Laporan Prakerin

Minggu, 17 Oktober 2010

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PADA CV. KIREI TECH
TAHUN PELAJARAN 2010/2011



Dilaporkan untuk memenuhi
Salah satu tugas praktek Kerja Industri (PRAKERIN)




























PEMRINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KADIPATEN
SMK NEGERI 1 KADIPATEN
Jl.Siliwangi No. 30 Telp/Fax. (0233)661434 Kadipaten

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PADA CV. KIREI TECH
TAHUN PELAJARAN 2010/2011





Bandung, 2010
Ketua Kelompok,

















Telah disetujui oleh :

Pimpinan Instansi, Kepala Sekolah





KIKA HASAN JAUHARI






H.DEDE SUPARMAN,M.Pd
Pembina Tk.1
NIP. 19511011 198303 1 002





DAFTAR ISI
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA CV.KIREI TECH
DI KAB/KOD. BANDUNG JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Sistematika Penulisan
BAB.II ISI LAPORAN
A. Pembahasan
B. Kegiatan yang dilaksanakan
1. Waktu Pelaksanaan
2. Tempat Pelaksanaan
3. Faktor Pendukung
4. Paktor Penghambat
C. Manfaat yang dirasakan
1. Bagi Siswa
2. Bagi Sekolah
3. Bagi DU/DI
BAB.III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan/Penutup
B. Saran

Lampiran – lampiran





BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Pendidikan dengan SISTEM GANDA ( PSG) sebagai perwujudan dan kebijaksanaan dari “LINK AND MATCH”, dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia usaha/industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Dalam rangka untuk mendekatkan kesesuaian antara mutu dan tamatan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu adanya dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan bidang keahlian yang di butuhkan oleh lapangan kerja. Salah satu pihak yang ikut serta dalam menghasilkan tamatan dan mutu pendidikan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi serta berdisiplin ilmu adalah pihak DU/DI (dunia usaha / dunia industri).
Pelajaran praktek yang di dapatkan dari sekolah masih belum ada artinya jika para siswa tidak di bekali / diberikan praktek kerja lapangan seperti yang terjadi langsung di dunia usaha / dunia industri. Kegiatan belajar seperti ini masih belum cukup untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang professional dalam bidangnya, sehingga antara demand dan supplylapangan kerja akan terjadi ketidakseimbangan. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan belajar dalam bentuk lain, sebagai penunjang kegiatan belajar, rebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berbentuk praktek kerja industri.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan wahana yang paling tepat bagi para siswa untuk mengetahui dan mempraktekkan secara langsung bagaimana proses produksi yang sedang berlangsung di sebuah industri, dan juga sebagai tahapan awal untuk beradaptasi sebelum nantinya para siswa bekerja setelah keluar dari sekolah. Dengan begitu, siswa di harapkan dapat meningkatkan kegiat`n belajarnya di sekolah dengan berpijak bahwa kalau mereka nantinya bekeja di dunia usaha / dunia industri sudah betul-betul siap dan matang, sebab para siswa lebih dahulu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang situasi dan kondisi pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri.
Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik di dunia usaha/industri ini disamping keahlian propesional siswa meningkat sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha/industri, juga siswa akan memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.


B. Tujuan
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK
bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan kerja berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
5. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja dari dunia usaha / dunia industri tentang proses produksi yang berlangsung di dunia usaha / dunia industri secara langsung yang tidak di dapatkan dari sekolah.
6. Memperoleh pengalaman belajar di luar sekolah sebagai tambahan dan sekaligus pembuktian secara langsung dari teori-teori dan praktek-praktek yang di dapatkan di bangku sekolah.
7. Mempersiapkan diri bagaimana menjadi tenaga kerja yang handal dan professional.
8. Melihat dan sekaligus mempraktekkan, bagaimana proses produksi itu berlangsung mulai dari persiapan bahan baku sampai barang jadi.



9. Menjadikan dunia usaha / dunia industri yang bersangkutan sebagai wahana untuk beradaptasi guna menyongsong masa depan sebagai tenaga pekerja yang baik dan bermutu.

C. Sasaran
Sasaran setelah kita Prakerin adalah kita mampu menerapkan ilmu yang kita dapat dalm kehidupan sehari-hari atau di sekolah, serta mampu memilki etos kerja yang baik yang di harap kan oleh pihak DU/DI. Dalam Prakerin ini pun kita harus mampu beradaptasi di lingkungan kerja.
D. Sistematika Penulisan


LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PADA CV.KIREI TECH
DI KAB/KOD. BANDUNG JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Sistematika Penulisa
BAB.II ISI LAPORAN
A. Pembahasan
B. Kegiatan yang dilaksanakan
4. Waktu Pelaksanaan
5. Tempat Pelaksanaan
6. Faktor Pendukung
7. Paktor Penghambat
C. Manfaat yang dirasakan
8. Bagi Siswa
9. Bagi Sekolah
10. Bagi DU/DI
BAB.III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan / Penutup
B. Saran Lampiran – lampiran


BAB.II ISI LAPORAN
A. Pembahasan
Sejarah


COMPANY PROFILE
KireiTech
Kantor :
Jln. Terusan Jalan Jakarta No 309 Antapani Bandung
Telp: ( 022 ) 7231359 – 7000484



A. Sejarah Singkat
Nama perusahaan : KIREI tech
Alamat Kantor : Jln. Terusan Jalan Jakarta No 309
Antapani Bandung
Telepon : 022-7231359 - 70004840
Email : kireikazima@yahoo.com
Jenis Usaha : Jasa Repair Printer, SparePart dan
Penjualan tinta refill
Berawal dari pendiri KireiTech yang berkarir di Epson Service
Center selama bertahun-tahun, kemudian didirikanlah KireiTech
dengan target pasar untuk melayani jasa service printer yang
sudah tidak bergaransi untuk semua jenis merk dan type printer.
Namun seiring dengan bergulirnya waktu dan semakin bertambah
kepercayaan dari para pelanggan, kami mendapatkan
kepercayaan dari Salah satu Merk dagang Printer Epson untuk
menjadi Autorized Service Shop (ASS) untuk menerima repair
printer Epson yang bergaransi. Hal ini menambah kepercayaan
kami untuk selalu melayani para pelanggan dengan maksimal,
karena dengan kehadiran kami para pelanggan akan semakin
nyaman, semuanya serba tersedia.
B. Visi dan Misi
Kami mengembangkan nilai – nilai perusahaan yang menjadi
budaya dalam keseharian untuk mewujudkan sebuah perusahaan
yang professional dan bervisi kedepan, kami membangun filosofi
yang tertuang dalam visi dan misi yaitu;
Visi :
“The Only Insurance For Your Printer”
Misi :
1. Kami meningkatkan bisnis jasa dan barang terus menerus.
2. Kami Meningkatkan mutu kehidupan Bangsa, Negara, dan
Agama.
3. Kami memenuhi kebutuhan pelanggan.
4. Komitmen kami adalah setiap pelanggan merasa puas.
Kami mempunyai keyakinan bahwa kami akan dapat menjadi
partner yang terpercaya bagi pelanggan kami. Kepada pelanggan,
Kami mendengar, memahami, memberi masukan, dan
mengerjakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, sehingga kami
dapat memuaskan pelanggan kami. Kepuasan pelanggan sangat
penting bagi kami, karena kami berhasrat untuk membangun
kerjasama yang berkelanjutan dengan pelanggan kami.
C. Layanan Utama
Kireitech memiliki 3 (Tiga) layanan utama yang siap melayani
para pelanggan, yaitu :
1. Jasa Repair Dan Mantenance;
Sebagai perusahaan jasa repair printer, kami selalu
meningkatkan mutu pelayanan terhadap customer dengan
mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dengan berbekal pengalaman, kami siap melayani repair
dan maintenance printer berbagai Merk printer semua type;
yang bergaransi ataupun yang non garansi. Printer Dot
Metrik, Inject Printer, Laser Printer, Projektor, TMU, POS,
PLQ, DFX, dll yang meliputi ;
- Repair - Maintenance
- Infuse - Reset Counter
Dengan pelayanan yang efisiensi dan maksimal, troble
shooting maksimal 3 hari, sehingga tidak pernah ada printer
repair yang melawati dari 1 minggu.
2. Spare Part/ Suku Cadang;
Kami menyediakan spare part/ suku cadang dengan harga
yang kompetitif dan siap bersaing ataupun dibandingkan
dengan yang lain. Khusus spare part Epson, harga jual dari
kami lebih murah dibandingkan yang lain. Dan kami pun
menerima eceran atau partai skala besar.
3. Jasa Penjualan Tinta Refill Highlighter
Selain poin yang pertama dan yang kedua, kami juga sebagai
penyalur Tinta Refill HIGHLIGHTER.
Tinta Refill HIGHLIGHTER adalah
Tinta Refill terbaik dan berkualitas
tinggi. Berbahan dasar air (water
base ink), dengan tingkat kelarutan
tinggi sehingga tidak merusak
printhead, Mampu menghasilkan
cetakan yang tajam, cerah dengan warna yang natural.
Sehingga menghemat waktu kerja anda, Membuat kinerja
printer lebih efektif dan membuat biaya perawatan printer
lebih hemat
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan membeli Tinta
Refill HIGHLIGHTER adalah :
1. Gratis Chekup Unit
2. Gratis Reset Blinking
3. Garansi penggantian Print Head yang kerusakannya
disebabkan oleh tinta kami.
Dan ini merupakan bentuk komitmen kami agar setiap
pelanggan merasa puas dan nyaman.
D. Pelanggan kami
Berikut dibawah ini adalah beberapa pelanggan yang
menggunakan jasa kami :
1. Alfanet
2. Orbit Computer Mandiri Bandung
3. Avianet Techindo
4. Chiels Computer Bandung
5. Dwijaya Computer Cirebon
6. RIDA Computer Tasikmalaya
7. Media Informatika Computer Ciamis
8. Banjar Elektronik Computer Banjar
9. ANZ Computer Indexindo
10. Power Computer Majenang
11. Putri Komputer Purwakarta



A. Kegiatan yang dilaksanakan
a. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktek Kerja Indutri ( PRAKERIN ) adalah mulai dari tanggal 1 Juli s/d 30 September 2010 .
b. Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ) adalah di CV. KIREI TECH / SERVIS SHOP EPSON
Jln. Trusan Jakarta No. 309 Antapani - Bandung
c. Faktor Pendukung
Adapun Faktor pendukung dalam prakerin yang kami laksanakan adalah sarana Prasarana yang ada di DU/DI sangat lengkap. Keadaan lingkungan kerja yang kondusif serta bertanggung jawab nya para pembimbing dalam membimbing siswa prakerin.
d. Paktor Penghambat
Adapun Faktor penghambat yang kami rasakan adalah jarak antara tempat tinggal ke Tempat PKL yang agak lumayan jauh dan yang paling penting adalah sedikitnya pemahaman kami tentang masalah printer .
B. Manfaat yang dirasakan
a. Bagi Siswa.
Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini kami dapat terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga. b. Bagi Sekolah.
Manfaat bagi sekolah yaitu sekolah tak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian alat pembelajaran, sekolah tak perlu khawatir dengan materi yang tak tersampaikan karena terbantu oleh DU/DI..
c. Bagi DU/DI.
Sedikitnya kerjaan yang ada di DU/DI dapat terbantu serta dapat menghemat waktu pengerjaan tugas yang ada di DU/DI jika ada tugas banyak serta mengemat pengeluaran dana.



BAB.III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kami melaksanakan Prakerin selama 4 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Juli-30 Oktober 2010. Kami melaksanakan Prakerin pada CV. Kirei Tech yang bergerak dibidang jasa. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan jasa yang tertanama.
Perusahan tersebut telah banyak bekerja sama dengan perusahaan di daerah-daerah lain salah satunya Toko computer ternama di majalengka yaitu AL FANET. CV. Kirei Tech juga diberi kepercayaan untuk menjadi ASS ( Authorized Service Shop yang menerima repai segala jenis printer Epson.
Selain itu CV. Kirei Twch juga menyediakan Spare Part Printer dan tinta dan dimana tinta nya memiliki kelebihan yaitu tidak merusak PH printer serta mampu mencetak kwalitas warna yang baik serta banyak lagi yang lainnya.

B. Saran
Bahwa pembelajaran di sekolah harus lebih di tingkatkan lagi terutama dalam sarana prasarana yang menunjang pembelajaran.




Lampiran – lampiran

materi matematika

Minggu, 12 September 2010

A. CERITA PEMBELAJARAN
8
4. Pembelajaran Pecahan Senilai
dengan Teka Teki
Pecahan adalah salah satu materi yang sangat tidak disukai siswa.
Materi pecahan ini dianggap sulit sehingga hasil pembelajarannya
seringkali kurang memuaskan. Untuk itu diperlukan terobosan
agar proses pembelajaran pecahan menjadi menarik bagi siswa.
Untuk mempelajari dan menyatakan pecahan sejenis di sini akan
ditampilkan dengan melalui teka-teki.
Dalam hal ini guru sudah mempersiapkan lembar kegiatan yang
harus dikerjakan oleh siswa. Mereka diminta untuk mengarsir kotak
di bawah ini yang memuat pernyataan bernilai benar. Jika siswa
berhasil mengarsir semua kotak yang memuat pernyataan benar,
arsiran tersebut membentuk huruf tertentu yang kalau dibaca
lengkap akan menjadi suatu kata dalam bahasa Inggris.
Tabel 1
9
A. CERITA PEMBELAJARAN
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
Tabel 2
Tabel 3
Dari tiga tabel tersebut Jika susunanmu benar maka akan terbentuk
sebuah kata dalam bahasa Inggris !
Coba cari artinya !
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
A. CERITA PEMBELAJARAN
10
5. Menghitung Jaring-Jaring
Kubus Secara Lebih
Sistematis
Ketika para siswa diminta untuk mencoba mengidentifikasi macammacam
jaring-jaring dari suatu kubus, pada umumnya mereka
hanya mampu menemukan beberapa gambar jaring-jaring kubus
sebagai berikut.
Tampak bahwa jaring-jaring yang dihasilkan selalu jaring-jaring yang
simetris sederhana.
Di samping belajar matematika, salah satu kemahiran matematis
yang juga perlu dikembangkan adalah kemampuan penalaran.
Kurikulum 2004 dengan tegas menyarankan agar pembelajaran
matematika di kelas juga menumbuhkembangkan kemahiran
matematika itu. Oleh karena itu, melalui pembuatan jaring-jaring
kubus ini, kita perlu mengembangkan kemampuan bernalar meraka.
Salah satunya adalah cara yang dilakukan oleh Bu Tiwi, Guru SD
Negeri Sisir 01 Kota Batu.
Sebagai langkah awal beliau memberi kode pada setiap persegi
pada jaring-jaring kubus, dengan kode A, B, C, D, E, dan F. Selanjutnya
beliau memancing siswanya dengan menyatakan “kalau A saja yang
dipindahkan, sementara yang lain tetap diam, apakah akan
terbentuk jaring-jaring kubus lagi?”. (Lihat gambar di bawah!)
11
A. CERITA PEMBELAJARAN
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
Beliau meminta para siswa mencoba membuat jaring-jaring seperti
yang dimaksudkan dan memintanya memeriksa apakah jaring-jaring
tersebut bisa menghasilkan kubus atau tidak. Setelah siswa berhasil
melakukan, beliau menanyakan lebih lanjut: “Ada berapa macam
jaring-jaring yang ditemukan dengan cara seperti itu?”
Beliau selanjutnya menyatakan bahwa jaring-jaring kubus di atas
mempunyai pola 1 – 4 – 1 yang maksudnya “ada 1 persegi pada
baris teratas, 4 persegi pada baris kedua, dan ada 1 lagi persegi
pada baris ketiga.” Beliau menanyakan kepada para siswa, “ada
berapa banyak jaring-jaring kubus yang memiliki pola 1 – 4 – 1
ini?” Lebih lanjut, beliau menanyakan lebih lanjut “Bagaimana dengan
bentuk berikut? Apakah membentuk jaring-jaring kubus?”
Ternyata dengan tantangan seperti itu, para siswa menjadi aktif
menyelidiki semua kemungkinan jaring-jaring kubusnya, dan
menghasilkan produk seperti berikut.
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
A. CERITA PEMBELAJARAN
12
Siswa
mengintepretasikan
kemungkinan yang
terjadi dari grafik
yang mereka buat
menggunakan katakata
sendiri. Mereka
belajar membuat,
membaca dan
mengekspresikan data
yang dikumpulkan
6. Membuat, Membaca, dan
Menginterpretasikan Grafik
Konsep dan materi tentang statistika menurut kurikulum diajarkan
pada kelas enam. Tetapi Ibu Like Widyawati guru SD Betek I di
Kecamatan Krucil Probolinggo sudah mulai mengenalkan statistika
pada siswanya di kelas 4. Pembelajaran tentang statistika yang
dilakukan oleh ibu Like sangat menyenangkan bagi siswanya.
Pertama ibu Like mengajak siswanya untuk menyusun daftar
pertanyaan tentang keadaan penduduk desa di dekat sekolah
mereka. Rambu rambu daftar pertanyaan diberikan oleh ibu Like
seperti jumlah penduduk, mata pencaharian, dll. Pertanyaan ini
disusun secara berkelompok dan dipresentasikan di depan kelas
untuk dtanggapi oleh kelompok lain.
Pada esok harinya Ibu Like mengajak siswanya untuk datang ke
kelurahan dekat sekolah mereka untuk melakukan wawancara
dengan pegawai kelurahan tentang keadaan penduduk desa di
kelurahan tersebut. Siswa mencatat semua keterangan yang
diberikan oleh petugas kelurahan.
Setelah kembali ke sekolah, ibu Like meminta
siswanya untuk menyusun kembali hasil wawancara
dan membuat laporan dengan memberi petunjuk
agar bentuk laporan harus dibuat menarik
(maksudnya diberi hiasan supaya terlihat cantik).
Hal yang sangat mengejutkan bagi ibu Like sendiri
adalah siswanya menampilkan GRAFIK dalam
laporan mereka. Hal ini di luar perkiraan ibu Like
karena beliau belum pernah mengajarkan grafik
sebelumnya.
Melihat keadaan ini ibu Like memberikan tugas
lanjutan agar siswanya juga memberikan penjelasan
mengapa grafiknya bisa seperti itu. Siswa menuliskan
berbagai macam kemungkinan yang terjadi
terhadap perubahan jumlah penduduk yang terjadi.
Berikut adalah contoh karya siswa kelas 4 yang
dibina ibu Like
13
A. CERITA PEMBELAJARAN
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
7. Permainan Kocok-Kocok
Untuk Meningkatkan Penguasaan Terhadap
Operasi Bilangan
Kemahiran mengoperasikan bilangan seringkali gagal dimiliki siswa
dan ini sering mengurangi motivasi siswa belajar matematika.
Mereka menjadi tidak percaya diri dan akibatnya hasil belajar
matematikanya juga semakin rendah. Karena itu, guru harus pandaipandai
mensiasati keadaan agar proses belajar mengajar bisa
berlangsung dalam suasana yang menyenangkan, membangkitkan
motivasi belajar siswa, dan meningkatkan kemahiran operasional.
Pengalaman Pak Agus Gunarto, Guru SMP Negeri 1 Ngadirojo,
Kabupaten Pacitan, Jawatimur.
Pertama para siswa secara berpasangan diberi tabel kosong yang
harus diisi dengan bilangan. Tabel ini diberi tanda bilangan kecilkecil
di bagian pojok kanan bawah. Fungsi dari bilangan kecil ini
hanyalah untuk memudahkan pemeriksaan benar tidaknya proses
operasi yang dilakukannya. Bilangan kecil ini menunjukkan nomor
kartu yang diambil siswa.
Untuk mengisikan bilangan pada tabel tersebut, setiap pasangan
itu secara bergantian mengambil bilangan secara undian, dan
menyatakan bilangan tersebut sebagai hasil operasi dari bilangan
yang lain. Bila benar, maka bilangan tersebut baru boleh dituliskan
atau ditempatkan di tabel sesuai dengan letak yang diinginkan
(sepanjang tempat tersebut belum diisi oleh lawan mainnya).
Yang bisa membuat tiga bilangan mendatar, menurun, atau diagonal
mendapat satu jalur. Setiap satu jalur yang dihasilkan diberi
skor 2.
Selain itu, para siswa juga diberi skor proses perhitungan yang
dilakukannya. Aturan penskorannya adalah sebagai berikut:
1. menjawab benar, tetapi hanya menggunakan 1 operasi diberi
skor 1
2. menjawab benar dan menggunakan 2 operasi berbeda
memperoleh skor 2
3. menjawab benar dan menggunakan 3 operasi berbeda
memperoleh skor 3
4. menjawab benar dan menggunakan 4 operasi berbeda
memperoleh skor 4
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
A. CERITA PEMBELAJARAN
14
5. menjawab benar dan menggunakan 4 operasi berbeda dan
dilengkapi dengan tanda kurung, memperoleh skor 5
Terkadang siswa tidak menjawab benar dan terkadang pula tidak
bisa memberikan jawaban. Untuk itu, diberikan pula aturan
penskoran sebagai berikut.
1. menjawab tetapi salah, diberi skor -1
2. tidak menjawab diberi skor 0
Untuk mengetahui proses perhitungan yang digunakan siswa,
kepada siswa diberikan Tabel
Penentuan pemenangnya ditentukan dengan menghitung semua
skor, baik dari skor jalur maupun skor proses operasi-operasi
bilangannya.
Berikut contoh tabel dan proses penskoran operasinya.
Tabel 1
Tabel Pengisian Bilangan
Tabel 2
Tabel Rekaman Proses Perhitungan Siswa
15
A. CERITA PEMBELAJARAN
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
Contoh hasil kerja siswa
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
A. CERITA PEMBELAJARAN
16
Untuk Pembelajaran Pemfaktoran dari ax2 + bx + c
Materi aljabar, termasuk pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c, merupakan
materi yang menjadi momok bagi sebagian besar siswa. Ini
ada benarnya mengingat sifat abstrak yang ada pada materi aljabar
sehingga anak sulit memahami sehingga akhirnya menjadi enggan
untuk mempelajari lebih lanjut.
Untuk itu diperlukan suatu terobosan agar pembelajaran materi
aljabar menjadi lebih menarik dan lebih riil dengan melibatkan
media dan alat peraga. Salah satu solusi adalah dengan menggunakan
blok aljabar, khususnya untuk materi pemfaktoran bentuk. Berikut
pengalaman Bapak Mashuri, guru SMP Negeri 2 Trangkil Kabupaten
Pati dalam menggunakan blok Aljabar ini.
Pada tahap awal, para siswa dikenalkan dengan blok Aljabar sebagai
berikut :
Masing-masing blok tersebut diberi makna berturut-turut sebagai
berikut.
x2 x 1 -1
Perkalian Suku 2 dengan Suku 2
Pada awalnya para siswa mencoba membuat persegi panjang yang
memiliki panjang dan lebar dengan menata blok aljabar sebagai
berikut.
Karena belum berbentuk persegi panjang, mereka diminta
menambahkan blok-blok satuan (semua berwarna putih, karena
tidak ada yang berwarna merah sama sekali) sehingga terbentuk
persegi panjang sebagai berikut.
8. Menggunakan blok Aljabar
17
A. CERITA PEMBELAJARAN
ASYIK BELAJAR DENGAN PAKEM : MATEMATIKA
Ternyata diperlukan lagi sebanyak 6 satuan agar terbentuk
menjadi persegi panjang.
Mereka menemukan kenyataan bahwa luas persegi panjang itu
adalah sama dengan ( x + 2 ) ( x + 3 ), dan kalau dihitung jenis
blok aljabarnya, diperoleh hasil x2 + 5x + 6
Pemfaktoran yang semua koefisiennya bernilai positif.
Para siswa diminta untuk memfaktorkan bentuk x2 + 8x + 12,
mereka diberi blok aljabar sebagai berikut.

penemu matematika

Senin, 06 September 2010















Kisah Hidup Penemu Rumus Matematika

Leonhard Euler. Foto: usna.edu

Orang jenius ini dilahirkan dengan nama Leonhard Euler. Ia lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 ketika umurnya baru 13 tahun. Woowww.. hebattt!!!

Mula-mula Euler belajar teologi (ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama), tetapi tak lama ia segera pindah ke mata pelajaran matematika.

Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel umur 17 tahun! Dan saat usianya 21 tahun, Euler sudah menerima undangan Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg.

Di umur 23 tahun, dia menjadi guru besar fisika dan matematika , dan saat usia 26 tahun Euler ditunjuk untuk menggantikan posisi ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli. Hebatttt kaan...!!

Sayang, 2 tahun setelah itu, penglihatan matanya hilang sebelah. Tapi ia tak patah semangat. Euler terus bekerja dan berkarya menghasilkan artikel-artikel yang brilian.

Leonhard Euler. Foto: mocho.pt

Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766.

Tak lama kemudian, malang menimpanya. Kedua matanya tak bisa melihat lagi. Hebatnya, meski tak bisa melihat, Euler tetap bekerja melakukan penyelidikan dan berkarya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika.

Euler wafat pada tahun 1783 di St.Petersburg (sekarang bernama Leningrad) di usia 76 tahun. Meski begitu, Euler tetap saja terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Oya, sang penemu matematika ini sempat menikah dua kali dan punya tiga belas anak.

sejarah matematika

Minggu, 29 Agustus 2010

Sejarah matematika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Halaman dari Buku Ikhtisar Perhitungan dengan Penyelesaian dan Perimbangan karya Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (sekitar 820 Masehi)

Cabang pengkajian yang dikenal sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika di masa silam.

Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),[1] Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)[2] dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.

Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.[3] Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".[4] Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.[5][6] Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.[7] Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.

Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kin
 

Rabu, 25 Agustus 2010

UJI COBA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI / SWASTA KOTA MALANG
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
MATEMATIKA
1. Hasil dari - 8 + 2 x 5 - 6 : 2 =…………
a. 18
b. 6
c. 5
d. -1

2. Pada Olimpiade Matematika, skor untuk jawaban benar aadlah 5, jawaban salah adalah -2, dan tidak
dijaab adalah 1. Dari 50 soal, Tyas berhasil menjawab 28 soal dengan benar, dan 13 soal dijawab
salah. BErapa skor yang diiperoleh Tyas ?
a. 114

b. 123 c. 151 d. 160
3. Perhatikan gambar di bawah ini.
Pecahan decimal yang menunjukan luas daerah arsiran dari keseluruhan adalah ….

a. 0.333 b. 0.375 c. 0.600 d. 0.625

4. Dua pertiga dari uang JONET dibelanjakan habis untuk memberli buku, sedangkan sisanya untuk
membeli makanan. Jika yang dipakai belanja buku sebesar Rp. 14.700.00, berapa rupiah yang dipakai
JONET untuk membeli makanan?

a. Rp. 4.900.00 b. Rp. 7.350.00 c. Rp. 9.800.00 d. Rp. 22.050.00
5.Pada bulan Januari seorang pengusaha makanan ringan telah menggaji sejumlah karyawannya, dan

menghabiskan dana sebesar Rp. 9.832.500.00. Pada bulan Pebruari dana untuk gaji 19 orang jkaryawan sebesar Rp. 12.492.500.00. Jika masin-masing karyawan baik bulan Januari maupun Pebruari gajinya sama, maka banyak karyawan pada bulan Jauari adalah …..
a. 4 orang

b. 11 orang c. 15 orang d. 23 orang

6. Suatu pekerjaan dapat diselesikan dalam waktu 18 hari, dengan jumlah pekerja sebanyak 24 orang.
Jika karena sesuatu hal pekerjaan harus selesai 2 hari lebih cepat, berapa banyak pekerja yang
diperlukan agar selesai tepat waktu ?

a. 21 orang b. 26 orang c. 27 orang d. 40 orang
7. pembelian 5 lusin pensil seharga Rp. 72.000.00, kemudian dijual eceran dengan harga Rp. 1.500.00
per batang. BErapa persen keuntungannya ?

a. 20 % b. 25 % c. 40 % d. 50 %

8. Pada suatu hari JOKO menabung sejumlah uang di Bank dengan bunga tunggal sebesar 1 % per
bulan. Setelah satu tahun ternyata uang JOKO seluruhnya di Bank menjadi Rp. 560.000.00. Berapa
rupiah tabungan JOKO mula-mula?

a. Rp. 492.800.00 b. Rp. 500.000.00 c. Rp. 504.000.00 d. Rp. 548.000.00








17. Suatu fungsi f(x) = mx + n. Jika f(2) = -2 dan f(-1) = 5, maka niali m dan n adalah …..
a. 3 dan 2
b. -3 dan -2
c. -3 dan 2
d. 3 dan -2
18. Jika diketahui rumus fungsi f(x) = -2x-8, maka nilai darin fungsi f(-4) adalah ……

a. -16 b. -14 c. 0
d. 16
19.Diketahui rumus fungsi f(x) =
x
2
1
2−
. Grafik fungsinya adalah …..
a.
b.
C
d.

20. Perhatikan gambar di bawah ini :
Restoran ‘NIKMAT’ menawarkan tiga paket yang berisi kentang dan minuman dingin seperti gambar di
bawah ini :
Jika Wati memebeli paket – 3 dengan uang 1 lembar 50.000 an, amaka ia akan memperoleh uang
kembalian sebesar …..

a. Rp. 8.700.00 b. Rp. 7.900.00 c. Rp. 7.700.00 d. Rp. 6.700.00

21.Persamaan gais p adalah
0
5
2
1
4
=
+

y
x
. Gradien garis yang tegak lurus garis p adalah …..
a.2
1

b.81

c. 2
d. 8
22.Persamaan garis yang melalui titik (-2, -3) dan sejajar terhadap garis dengan persamaan
0
9
32
=


x
y
adalah …..

a. 3y - 2x +5 = 0
b. 3y - 2x -5 = 0
c. 3x – 2y -5 = 0
d. 3x + 2x +5 = 0

23. Perhatikan sifat-sifat bangun datar berikut ini :
1. Sepasang-sepasang ssi yang berdekatan sama panjang.
2. Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan tegak lurus.
3. Tepat sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
4.Sudut yang berhadapan berjumlah 180o
Dari sifat-sifat bangun datar di atas yang merupakan sifat-sifat laying – laying adalah …..
a. 1, 2, 3

b. 1, 2 c. 1, 3 d. 2, 4

24.Pada gambar di samping jika besar D=6xo, E=xo, dan F = 2xo, maka besar F adalah …..
a.10o
b.20o
c.30o
d.40o
25.
Pada gambar di atas jika CD = 19cm, AE=15cm, FB = 6 cm dan luas trapezium ABCD = 236 cm2, maka
keliling trapezium ABCD adalah …..cm

a. 79 b. 86 c. 93
d. 102
26. Panjang jari-jari dua buah lingkaran yang berpusat di M dan N masing-masing 7 cm dan 5 cm. Jika
jarak MN 13 cm, maka panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran itu adalah ….. cm
a. 1
b. 5
c. 11
d. 12
27.Sebuah prisma alasnya bebrbentuk persegi. Jika prisma p cm dan panjang rusuk alasnya dua kali tinggi
priama, maka pankang diagonal ruang prisma tersebut adalah ….. cm

a. 3p b. 5p c. 8p d. 9p
28.Perhatikan gambar disamping !
Jika KL//QR, PK = 4 cm, KQ = 6cm dan QR = 12 cm maka panjang KL adalah …..

a. 4.8 cm b. 7.2 cm c. 8.0 cm
d. 18.0 cm


29. Seorang anak yang tingginya 150 cm berdiri tegak dengan panjang bayangannya 3 m. Pada saat yang
sama sebuah tiang bendera di samping anak tersebut mempunyai bayangan sepanjang 7 m. Tinggi
tiang bendera tersebut adalah …..
a. 64.3 cm
b. 35 cm
c. 6.43 cm
d. 3.5 cm
30.
Segitiga ABC dan PQR di atas kongruen. Jika BAC = 30o, ACB = 72o, QPR= 30o dan PRQ = 78o maka
panjang sisi QR adalah …..

a. 4 cm b. 6 cm c. 8 cm
d. 10 cm
31. Perhatikan gambar berikut ini !
Banyak diagonal ruang balok di atas adalah …..

a. 4 b. 6 c. 8
d. 12
32. Panjang kawat yang dibutuhkan untuk emmbuat model kerangka balok yagn berukuiran panjang 25 cm,
lebar 16 cm, dan tinggi 10 cm adalah …..
a. 51 cm
b. 102 cm
c. 204 cm
d. 1000 cm
33.Pada jaring-jaring kubus berikut. Jika persegi yang diarsir sebagai bidang alas kubus , maka yang meja
di bidang ata (tutup) kubus adalah persebgi nomor …..

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
34.Jika panjang rusuk sebuah kubus adalah 7 cm, maka luas permukaaan kubus tersebut adalah ….. cm2
a. 49
b. 84
c. 294
d. 343
35.Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisinya 12 cm, 16 cm, dan 20 cm.
Jika tinggi prisma 30 cm, maka volume prisma adalah ….. cm3
a. 960
b. 120

c. 2880
d. 3600
36.Jika luas selimut tabung adalah 1320 cm3 dan tingginya15 cm, maka luas permukaan sisi tabung adalah
…..(π = 22/7)

a.88 cm2
b.616 cm2
c.1232 cm2
d.2552 cm2
37. Sebuah kerucut memiliki jari-jari alas 7 dm dan panjang garis pelukisnya 25 dm (π = 22/7) volume
kerusut tersebut adalah …..

a.1232 dm3
b.1283.3 dm3
c.3696 dm3
d.3850 dm3
38.

Garis p dan q sejajar. Pasangan sudut dalam beseberangan dari gambar di samping adalah …..
a. 1 dan 7
b. 1 dan 8
c. 3 dan 5
d. 4 dan 7
39. Pengukuran berat badan siswa kelas IX (diukur sampaii kilogram terdekat) adalah sebagai berikut :
Berat Badan
39
40
41
42
43
44
45
Frekuensi
6
4
10
8
7
9
6
Median dari data pada table di atas adalah …..

a. 41 b. 42 c. 43 d. 44

40. Diagram disamping menunjukan data tentang kegiatan
ekstrakurikuler yang diikuti oleh 240 siswa kelas IX SMP.
Banyaknya siswa yang mengikuti ekstrakurikuler catur adalah …..

a. 56 siswa b. 60 siswa c. 93 siswa
d. 140 siswa